Senin, 27 Juli 2020

LEAN SIX SIGMA

Lean Six Sigma adalah sistem manajemen terintegrasi yang mengkombinasikan dua kekuatan utama dari Lean Management dan Six Sigma Management.

Kekuatan utama dari Lean Management adalah: Stability dan Kekuatan utama dari Six Sigma Management adalah: Capability. Stability berkaitan dengan: (1) Stabilisasi Proses, (2) Menghilangkan pemborosan (Waste), dan (3) Flow & Pull System.

Sedangkan kekuatan utama Six Sigma adalah berkaitan dengan kapabilitas proses (Process Capability), yaitu: (1) Reduksi variasi terus-menerus agar mencapai kapabilitas proses Cpk = 2.0, (2) mengendalikan proses yang disebut in-process control, dan (3) aplikasi statistical thinking, statistical engineering and statistical tools untuk tujuan peningkatan kapabilitas proses organisasi menuju level 6-sigma.

Sekarang Lean Six Sigma telah diatur dalam ISO 18404:2015. ISO 18404:2015 merupakan sertifikasi untuk organisasi Lean Six Sigma dan personnel yang berkompeten dalam Lean dan/atau Six Sigma. 



Faktor-faktor Penunjang Kesuksesan Penyebarluasan Six Sigma (Lean Six Sigma) dalam Organisasi Diagram terlampir menunjukkan bahwa keberhasilan implementasi Six Sigma (Lean Six Sigma) HARUS mengikuti prinsip-prinsip implementasi Sistem Manajemen Modern yang berlandaskan pada: (1) Management Systems Approach, (2) Management Science Approach, and (3) Contingency or Situational Approach. Mengapa mereka yang menguasai Statistical Thinking akan lebih cepat memahami suatu ilmu pengetahuan dan teknologi baru? Karena pada umumnya, orang-orang yang memiliki keterampilan berpikir statistika (Statistical Thinking) secara otomatis juga akan berpikir sistem (Systems Thinking), dan apabila iptek itu akan diaplikasikan dalam suatu organisasi atau lingkungan tertentu, maka akan disesuaikan dengan tingkat kematangan organisasi itu (situational approach). Diagram terlampir juga menunjukkan bahwa Six Sigma (Lean Six Sigma) BUKAN semata-mata hanya memahami Statistical Tools. Pemahaman Statistical Tools adalah syarat perlu TETAPI itu saja BELUM cukup. Syarat cukup untuk keberhasilan implementasi Six Sigma (Lean Six Sigma) yang dikemukakan dalam diagram terlampir jauh lebih PENTING daripada sekedar memahami atau menguasai Statistical Tools.



Tujuan utama dari Six Sigma bukan sekedar implementasi random improvement projects menggunakan metodologi DMAIC, tetapi membawa organisasi sebagai System of Systems (SoS) menuju World Class Organization dengan kapabilitas 6-Sigma (DPMO).  Defect Per Million Opportunity