Senin, 04 Mei 2020

ERGONOMI

Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang interaksi manusia dengan pekerjaannya untuk menghasilkan sistem kerja yang optimal sesuai dengan keperluan, kekurangan, dan keterampilan manusia. Ergonomi berasal bahasa Yunani, yaitu ergon dan nomos. Ergon berarti kerja, dan nomos berarti aturan, kaidah, atau prinsip. Peran seorang ergonom sangat diperlukan untuk mendukung program kesehatan dan keselamatan kerja (K3).  Maksud dari diterapkannya ergonomi yaitu untuk memahami atau memperoleh pengetahuan mengenai interaksi antara manusia dengan segala hal yang ada di sekitar manusia terkait dengan pekerjaan agar dapat mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan performa keseluruhan pada sistem kerja.

Tujuan Ergonomi

Berikut ini adalah tujuan dari ergonomi secara umum:
1. Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental dengan melakukan pencegahan penyakit yang timbul saat kerja, mengurangi resiko beban kerja dan mengupayakan kepuasan kerja.
2. Meningkatkan kesejahteraan sosial dengan cara meningkatkan kualitas kontak sosial, mengelola dan meningkatkan jaminan sosial selama usia produktif maupaun setelah produktif.
3. Menciptakan keseimbangan rasional dalam berbagai aspek kehidupan seperti aspek ekonomi, teknis, budaya, antropologis dan lain – lain.

Prinsip Ergonomi

Adapun prinsip – prinsip ergonomi antara lain adalah kegunaan, keamanan, kenyamanan, fleksibilitas dan kekuatan. Selain itu, prinsip ergonomi yang harus anda ketahui adalah mengurangi beban kerja yang berlebihan, menurunkan kadar stres, menciptakan area kerja yang nyaman, melakukan gerakan untuk peregangan saat bekerja dan lain – lain.

Manfaat Ergonomi

Manfaat yang dapat kita peroleh dari ergonomi adalah sebagai sarana untuk meningkatkan kinerja yang mengutamakan ketepatan, keselamatan dan menurunkan energi saat bekerja. Selain itu, manfaat dari ergonomi adalah untuk mengurangi waktu, biaya, mengoptimalkan sumber daya manusia lewat mengikuti pelatihan berbagai macam ketrampilan. Mengoptimalkan dan mengefisienkan waktu serta memberikan kenyamanan bagi karyawan saat bekerja.


Contoh Penerapan Ergonomi Pada Pekerjaan
1. Kasus pada pekerja bangunan 
Ketika kita mengangkat batu bata dengan jumlah tertentu dengan tangan kosong, terkadang kita lupa tata cara dalam mengangkatnya. Pada kebanyakan kasus para pekerja bangunan mengambil batu bata di tanah dengan cara membungkukkan badan sambil berdiri. Hal ini tentu saja tidak bisa dibenarkan, sebab dapat menyebabkan sakit pada tulang belakang akibat titik tumpu benda kerja berpusat pada tulang belakang. Penanganannya yaitu ketika mengangkat batu bata harus bertumpuan pada lutut kaki. Pengangkatan batu bata harus dilakukan dalam posisi jongkok, sehingga titik tumpu beban kerja berada di lutut kaki, bukan pada tulang punggung.


2. Kasus pekerja kantoran bekerja di meja komputer 
Ketika kita bekerja dengan menggunakan komputer (misalnya mengetik), tentu perlu memperhatikan desain meja, kursi dan jarak pandang terhadap monitor. Bila desain meja terlalu rendah dari kursi, maka yang terjadi kita akan mengetik dengan cara membungkuk. Hal ini tentu saja dapat berpengaruh terhadap kelelahan pada tulang punggung, yang berakibat nyeri. Oleh karena itu desain meja dan kursi perlu diperhatikan agar dalam mengetik kita tidak dalam kondisi membungkuk. Jarak pandang dengan monitor juga perlu diperhatikan,agar tidak terlalu dekat dengan mata. Karena dapat menimbulkan kelelahan pada mata, sehingga dapat merusak daya penglihatan. Oleh karena itu, ciptakanlah suasana kerja yang nyaman dan wangi agar anda betah berlama – lama dalam bekerja.

Manfaat Penerapan Ergonomi 
1. Kerja menjadi meningkat dalam hal kecepatan dan ketepatan.
2. Hemat energi saat bekerja.
3. Efisiensi waktu kerja karena meningkatnya kecepatan kerja.
4.  Meningkatkan kenyamanan karyawan dalam bekerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar